Langsung ke konten utama

Tata Tertib Duta Pendidikan



KETENTUAN UMUM DUTA PENDIDIKAN FKIP UNTAN 2013

1.      Peserta adalah perwakilan dari HIMA dan UKM FKIP UNTAN dan telah menyelesaikan administrasi dan biaya pendaftaran (bagi yang belum disegerakan melengkapi)
2.      Biaya pendaftaran termasuk biaya komsumsi(rp 25.000/utusan tiap hima)
3.      peserta wajib mengikuti Gladi bersih kegiatan.
4.      Pada saat hari pelaksanaan, peserta diharapkan datang pada pukul 07.30 selambat-lambatnya sebelum acara di mulai,
5.      Peserta wajib menggunakan kostum ala guru, bagi peserta  wajib menggunakan sepatu pantofel,PHD .(putra-putri), dan untuk peserta putri model rambut di cobel atau di ikat satu.(yang tidak menggunakan kerudung), selebihnya diberikan kebebasan bagi semua peserta untuk mengkreasikan semenarik mungkin namun tetap menjaga etika dalam berpakaian.
6.      Juri terdiri dari 4 orang, yakni perwakilan BEM .juara duta sebelumnya dan dosen. Masing-masing mempunyai tugas dalam memberikan keputusan, khsusnya mengenai kriteria penilaian yakni kognitif (intelektual atau kecakapan menjawab), afektif (sikap dan gaya bicara), dan psikomotorik (penampilan, catwalk, ekspresi, dan kostum).

7.      Seluruh peserta diberikan durasi dalam menjawab pertanyaan selama seleksi wawancara, dan apabila waktu telah habis maka penanda atau tanda waktu akan berbunyi.
8.      Kriteria pemenang pertama tidak selamanya satu prodi karena penilaian bersifat perindividu.
9.      Peserta wajib berkelakuan baik atau beretika selama kegiatan berlangsung.
10.  Pemenang berdasarkan keputusan juri dan tidak dapat diganggu gugat.
11.  Segala ketentuan dan peraturan yang telah berlaku harus ditaati serta tidak dapat di ganggu gugat kecuali dengan alasan dan sebab yang pasti.



Pontianak, 

PAN PRP 2013



  A.    TINDAK LANJUT
Dengan terpilihnya duta pendidikan maka tindak lanjut (follow up) yang akan di laksanakan oleh para duta adalah sebagai berikut :
1.      Duta pendidikan diberikan rekomendasi untuk bergabung dengan kementerian pendidikan BEM FKIP Untan periode 2013-2014 oleh menteri pendidikan periode 2013-2014.*
2.      Duta pendidikan diberikan hak untuk mengisi acara sebagai salah satu tamu pada kegiatan PAMB 2013*
3.      Duta pendidikan berhak diundang dalam kegiatan-kegiatan yang di helat oleh BEM FKIP Untan.
4.      Duta pendidikan berhak untuk mengisi kegiatan-kegiatan Hima di lingkungan FKIP Untan.*
5.      Duta pendidikan secara otomatis menjadi pengarah sekaligus penasihat untuk even duta pendidikan tahun depan.
*syarat dan ketentuan berlaku
  B.     PESERTA
Peserta adalah mahasiswa FKIP Untan dengan kriteria :
1.       Minimal semester 2 dan maksimal semester 4 dengan di buktikan oleh fotokopi KTM pada saat pendaftaran.
2.      Merupakan utusan tiap-tiap Hima, setiap Hima maksimal boleh mengutus 2 orang (1 putra, 1 putri) atau kurang.
3.      Bersedia mengikuti aturan yang telah di tetapkan oleh panitia.
  C.     PENILAIAN
Sistem penilaian pemilihan duta pendidikan adalah sebagai berikut :
1.      Proses penjurian dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap seleksi dan hari final.
2.      Antara tahap seleksi dengan final dijeda beberpa hari sehingga total waktu yang dipakai mulai seleksi hingga final adalah 2 hari.
3.      Penilaian berdasarkan kesesuaian yang telah menjadi syarat yang ditentukan oleh panitia
4.      Hari kedua sebagai final bertempat di aula FKIP Untan(optional) dari semua peserta dipilih 8 besar pa/pi untuk masuk pada tahap kedua, yaitu sesi pertanyaan dengan model undian untuk 3 besar hingga terpilih duta pendidikan


Info lebih lengkad download disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2016

MOSI DEBAT Babak Penyisihan 1.       Bahwa pendidikan Home Schooling dianggap lebih efektif dari pendidikan formal. 2.       Bahwa E-book meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa 3.       Bahwa Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan jauh lebih produktif di banding Sekolah Menengah Atas. 4.       Bahwa Kekurangan sarana dan prasarana menyebabkan rendahnya prestasi siswa di bidang olahraga. 5.       Bahwa pendidikan di Indonesia menghasilkan “manusia robot”. 6.       Bahwa generasi muda terdidik hanya untuk mengikuti perkembangan bukan mengembangkan pengetahuan. 7.       Bahwa Pelajar SMA berstatus telah menikah boleh mengikuti UN 8.       Bahwa Penggunaan media sosial atau internet sebagai sumber utama bahan ajar siswa 9.       Bahwa Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa 10.   Bahwa Pendidikan seks dimasukan dalam kurikulum SD 11.   Bahwa kebebasan berekspresi di sosial media meningkatkan jiwa kreat

Mosi dan Peraturan Debat

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2013 BABAK PENYISIHAN 1. Penggunaan media internet sebagai sumber utama bahan belajar bagi siswa. 2. Acara-acara yang marak di Indonesia, seperti acara gosip, sinetron, talk show, serbuan iklan, dan lain sebagainya dapat membantu masuknya globalisasi namun mematikan pribadi budaya bangsa. 3. Merokok menyebabkan kualitas anak bangsa menurun. 4. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa. 5. Terlalu berlebihan menerima pelajaran sejarah Indonesia di sekolah-sekolah dapat mengakibatkan rasa nasionalisme pada diri siswa berkurang. 6. Dewan meyakini penggunaan bahasa asing sebagai pengantar pendidikan di Sekolah Bertaraf Internasional dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat menghilangkan kearifan lokal. 7. Pendidikan anti korupsi di dunia kampus sebagai penggalakan zona integritas. 8. Organisasi Mahasiswa sebagai sarana utama pencerdasan politik mahasiswa. 9. Penambahan kuota pene

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2017

           MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2017 BABAK PENYISIHAN 1. Pendidikan budaya lokal sebagai upaya pertahanan jati diri bangsa dalam era globalisasi. 2. Bahwasannya acara-acara yang marak di pertelivisian merusak karakter peserta didik. 3. Bahwasannya tes saat masuk sekolah dianggap diskriminasi terhadap peserta didik. 4. Bahwasannya tingkat pendidikan berkorelasi dengan rasa nasionalisme. 5. Program wajib belajar harus di imbangi dengan penjaminan pendidikan gratis 6. Bahwasannya pendidikan agama di sekolah menengah perlu diprioritaskan. 7. Bahwasannya hasil UN dapat dijadikan tolak ukur kemampuan siswa 8. Bahwasannya kurikulum 2013 sebagai solusi atas permasalahan pendidikan Indonesia. 9. Bahwasanya siswa yang hamil di luar nikah tetap bisa melanjutkan pendidikan di sekolah. 10. Bahwasannya IPK berpengaruh pada karier seseorang. 11. Bahwasannya sistem rangking meningkatkan minat belajar. 12. Bahwasannya organisasi mahasiswa berdampak buruk pada prestasi akademik. 13. Bahw