Langsung ke konten utama

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2017

           MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2017

BABAK PENYISIHAN
1. Pendidikan budaya lokal sebagai upaya pertahanan jati diri bangsa dalam era globalisasi.
2. Bahwasannya acara-acara yang marak di pertelivisian merusak karakter peserta didik.
3. Bahwasannya tes saat masuk sekolah dianggap diskriminasi terhadap peserta didik.
4. Bahwasannya tingkat pendidikan berkorelasi dengan rasa nasionalisme.
5. Program wajib belajar harus di imbangi dengan penjaminan pendidikan gratis
6. Bahwasannya pendidikan agama di sekolah menengah perlu diprioritaskan.
7. Bahwasannya hasil UN dapat dijadikan tolak ukur kemampuan siswa
8. Bahwasannya kurikulum 2013 sebagai solusi atas permasalahan pendidikan Indonesia.
9. Bahwasanya siswa yang hamil di luar nikah tetap bisa melanjutkan pendidikan di sekolah.
10. Bahwasannya IPK berpengaruh pada karier seseorang.
11. Bahwasannya sistem rangking meningkatkan minat belajar.
12. Bahwasannya organisasi mahasiswa berdampak buruk pada prestasi akademik.
13. Bahwasannya guru boleh mengajar yang bukan bidangnya
14. Bahwasannya tingkat kejujuran dan kedisplinan peserta didik masih rendah
15. Bahwasannya pendidikan di pedalaman kurang mendapat perhatian pemerintah

Cadangan
1. Bahwasannya sekolah swasta lebih baik dari sekolah negeri
2. Program wajib belajar harus di imbangi dengan penjaminan pendidikan gratis
3. Bahwasannya pernikahan usia muda dapat menghambat karier seseorang.

Silahkan download di link berikut ini :
mosi babak penyisihan.docx
https://drive.google.com/file/d/0B3dp4ugpZ27FSzFjMUpjUE02NnM/view?usp=drivesdk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2016

MOSI DEBAT Babak Penyisihan 1.       Bahwa pendidikan Home Schooling dianggap lebih efektif dari pendidikan formal. 2.       Bahwa E-book meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa 3.       Bahwa Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan jauh lebih produktif di banding Sekolah Menengah Atas. 4.       Bahwa Kekurangan sarana dan prasarana menyebabkan rendahnya prestasi siswa di bidang olahraga. 5.       Bahwa pendidikan di Indonesia menghasilkan “manusia robot”. 6.       Bahwa generasi muda terdidik hanya untuk mengikuti perkembangan bukan mengembangkan pengetahuan. 7.       Bahwa Pelajar SMA berstatus telah menikah boleh mengikuti UN 8.       Bahwa Penggunaan media sosial atau internet sebagai sumber utama bahan ajar siswa 9.       Bahwa Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa 10.   Bahwa Pendidikan seks dimasukan dalam kurikulum SD 11.   Bahwa kebebasan berekspresi di sosial media meningkatkan jiwa kreat

Mosi dan Peraturan Debat

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2013 BABAK PENYISIHAN 1. Penggunaan media internet sebagai sumber utama bahan belajar bagi siswa. 2. Acara-acara yang marak di Indonesia, seperti acara gosip, sinetron, talk show, serbuan iklan, dan lain sebagainya dapat membantu masuknya globalisasi namun mematikan pribadi budaya bangsa. 3. Merokok menyebabkan kualitas anak bangsa menurun. 4. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa. 5. Terlalu berlebihan menerima pelajaran sejarah Indonesia di sekolah-sekolah dapat mengakibatkan rasa nasionalisme pada diri siswa berkurang. 6. Dewan meyakini penggunaan bahasa asing sebagai pengantar pendidikan di Sekolah Bertaraf Internasional dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat menghilangkan kearifan lokal. 7. Pendidikan anti korupsi di dunia kampus sebagai penggalakan zona integritas. 8. Organisasi Mahasiswa sebagai sarana utama pencerdasan politik mahasiswa. 9. Penambahan kuota pene