Langsung ke konten utama

Pendaftaran LOMBA PIDATO Pendidikan Mahasiswa se-Kota Pontianak 2017


LOMBA PIDATO PENDIDIKAN SE-KOTA PONTIANAK
A. Tema
1. Membangun generasi muda yang kompetitif untuk meningkatkan daya saing bangsa.
2. Mewujudkan pendidik kreatif dan inovatif untuk pendidikan yang berkualitas.

B. Syarat

1. Mahasiswa aktif diploma/S1 perguruan tinggi se-Pontianak.
2. Pendaftaran dilakukan dengan mendatangi Sekretariat BEM FKIP UNTAN.
3. Peserta telah melengkapi berkas dan biaya pendaftaran, meliputi:
a. Formulir Pendaftaran (terlampir)
b. Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) 1 lembar
c. Naskah Pidato
d. Video Pidato (dalambentuk VCD)
e. Biaya Pendaftaran sebesar Rp30.000,00
4. Setiap peserta hanya boleh memilih salah satu tema yang telah ditentukan dan mengirim 1 video pidato saja.
5. Saat ingin mendaftar, peserta wajib mengkonfirmasi terlebih dahulu kenomor CP yang  tertera.

C. Ketentuan Lomba

1. Naskah pidato merupakan karya asli peserta bukan jiplakan, seduran.
2. Naskah pidato diketik menggunakan font Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5 dan dicetak dengan kertas A4.
3. Video pidato berdurasi 7-10 menit.
4. Pengumuman 10 video terbaik akan diumumkan pada tanggal28 April 2017 via sms dan fanspage “Pekan Raya Pendidikan Universitas Tanjungpura”.
5. Pemenang10 video terbaik akan diundang untuk final lomba pidato pendidikan secara langsung untuk memperebutkan juara I, II dan III dengan naskah dan tema yang sama dalam video.
6. Apabila peserta menggunakan naskah hasil jiplakan dan diketahui juri, maka peserta akan di diskualifikasi.
7. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

D. PelaksanaanKegiatan
17 April 2017 : Pengumpulanterakhir video dannaskahpidato
18 April- 27 April 2017 : Penilaian
28 April 2017 : Pengumumanpemenang 10 video terbaik
2 Mei : Final pidatosecaralangsung

E. Hadiah

 Juara 1 :
Uang Tunai + Piagam + Tropi
 Juara 2 :
Uang Tunai + Piagam + Tropi
 Juara 3 :
Uang Tunai + Piagam +Tropi
 10 besar :
Sertifikat
 Peserta :
SertifikatPeserta

Cp : Devi Dwiyanti (089679775194)
 untuk formulir bisa di download di sini https://drive.google.com/file/d/0B3dp4ugpZ27FeFRoTWo0VFJaSGs/view

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2016

MOSI DEBAT Babak Penyisihan 1.       Bahwa pendidikan Home Schooling dianggap lebih efektif dari pendidikan formal. 2.       Bahwa E-book meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa 3.       Bahwa Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan jauh lebih produktif di banding Sekolah Menengah Atas. 4.       Bahwa Kekurangan sarana dan prasarana menyebabkan rendahnya prestasi siswa di bidang olahraga. 5.       Bahwa pendidikan di Indonesia menghasilkan “manusia robot”. 6.       Bahwa generasi muda terdidik hanya untuk mengikuti perkembangan bukan mengembangkan pengetahuan. 7.       Bahwa Pelajar SMA berstatus telah menikah boleh mengikuti UN 8.       Bahwa Penggunaan media sosial atau internet sebagai sumber utama bahan ajar siswa 9.       Bahwa Penggunaan...

PENGUMUMAN 10 FINALIS LOMBA ARTIKEL PENDIDIKAN KATEGORI MAHASISWA TINGKAT NASIONAL 2017

Halohaaaa... Kembali lagi yaaa sobat PRP nah Berdasarkan hasil keputusan dewan juri, berikut adalah daftar 10 finalis Lomba Artikel Pendidikan Kategori Mahasiswa Tingkat Nasional.Kami ucapkan selamat kepada 10 finalis Lomba Artikel Nasional. bagi yang belum masuk, jangan berkecil hati, karya kalian sungguh luar biasa. Tetap semangat dan tetaplah peduli pendidikan melalui karya-karya terbaik kalian. Bagi 10 finalis, final Lomba Artikel Nasional adalah pada tanggal 30 April 2017. Kami tunggu kedatangan kalian pada tanggal 29 April 2017 di kota Khatulistiwa. Terima kasih :) SEMANGAT! . . . #PekanRayaPendidikan #UniversitasTanjungPura #Pontianak #PRP20117 #SemangatMemajukanPendidikan

Mosi Debat Pekan Raya Pendidikan 2014

MOSI DEBAT PRP PENDIDIKAN TAHUN 2014 ·          MOSI Babak Non-eliminasi 1. Bahwa sistem filterisasi CPNS Guru di Indonesia tidak efektif 2. Bahwa Guru honorer tidak diperlukan 3. Bahwa pembayaran tunjangan profesi guru Madrasah ditanggung oleh Kementerian Agama (KEMENAG) 4. Bahwa Penerapan UU pendidikan di Indonesia tidak efektif 5. Bahwa Profesionalitas guru di Indonesia masih diragukan 6. Bahwa kreatifitas siswa di Indonesia masih rendah 7. Bahwa realisasi program belajar 9 tahun terbengkalai 8. Bahwa perbedaan status sosial masih dirasakan dalam kondisi pendidikan secara faktual di Indonesia