Langsung ke konten utama

Pemilihan Duta Pendidikan 2014



                                         PEMILIHAN DUTA PENDIDIKAN 2014



Tema Kegiatan            : Wujudkan generasi penerus yang CERDAS
( Cermat, Edukatif, Religius, Displin, Amanah, Santun)
Tempat                        : Kampus FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak
Pendaftaran                 : 1 April- 20 April 2014
Pelaksanaan                 : TM                            : 20 April 2014
  Karatina                    : 25-27 April 2014
                                      Wawancara               : 3 Mei 2014
                                       Final                         : 7 Mei 2014
   A.    Tujuan
         Adapun  tujuan pelaksanaan Duta Pendidikan FKIP Untan adalah sebagai berikut.
       
  1.      Menciptakan ikon mahasiswa sebagai calon pendidik yang memiliki perhatian tinggi 
         terhadap dunia pendidikan, cerdas, dan berdaya saing pada tuntutan zaman .
         2.      Menciptakan duta pendidikan yang akan menyampaikan pesan-pesan pendidikan 
                bagi minimal lingkungan terdekatnya
        3.      Meningkatkan silahturahmi antara mahasiswa Se-kota Pontianak sebagai 
              duta pendidikan dengan semangat persaingan sehat dan profesional.




   B.     Tindak Lanjut
      Dengan terpilihnya duta pendidikan maka tindak lanjut ( follow up ) yang akan 
      dilaksanakan oleh para duta adalah sebagai berikut.
1.      Duta Pendidikan secara otomatis menjadi pengarah sekaligus penasihat untuk even duta pendidikan tahun depan.
2.      Duta pendidikan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dalam lingkup pendidikan di kota Pontianak yang melibatkan seluruh peserta duta pendidikan  bekerjasama dengan BEM FKIP Untan khususnya kementerian pendidikan

   C.     Peserta
         Peserta Duta Pendidikan adalah sebagai berikut dengan kriteria :
    
1.      Minimal Semester 2 dan maksimal semester 4 dengan dibuktikan oleh fotokopi 
       KTM pada saat pendaftaran.
   2.      Merupakan utusan tiap-tiap Hima, setiap Hima maksimal boleh mengutus 2 pasang
    (2 putra, 2 putri) atau kurang. Maupun utusan universitas  di Kota Pontianak.
   3.      Tiap peserta diwajibkan membuat tulisan tentang “  Pendidikan Karakter” diserahkan kepada 
      panitia lomba paling lambat saat technical meeting. Tulisan dengan panjang maksimal 
      4 halaman minimal 2 halaman .
   4.      Bersedia mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh panitia
   5.      Membayar biaya pendaftaran Rp65.000/orang
   6.      Peserta Menyertakan pas photo berwarna  ukuran 4X6 sebanyak 2 lembar
   7.      Memiliki IPK ≥ 3,00 dengan dibuktikan oleh fotocopi transkip nilai.
   8.      Setiap peserta diwajibkan mengikuti technical meeting.

                                      

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2016

MOSI DEBAT Babak Penyisihan 1.       Bahwa pendidikan Home Schooling dianggap lebih efektif dari pendidikan formal. 2.       Bahwa E-book meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa 3.       Bahwa Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan jauh lebih produktif di banding Sekolah Menengah Atas. 4.       Bahwa Kekurangan sarana dan prasarana menyebabkan rendahnya prestasi siswa di bidang olahraga. 5.       Bahwa pendidikan di Indonesia menghasilkan “manusia robot”. 6.       Bahwa generasi muda terdidik hanya untuk mengikuti perkembangan bukan mengembangkan pengetahuan. 7.       Bahwa Pelajar SMA berstatus telah menikah boleh mengikuti UN 8.       Bahwa Penggunaan media sosial atau internet sebagai sumber utama bahan ajar siswa 9.       Bahwa Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa 10.   Bahwa Pendidikan seks dimasukan dalam kurikulum SD 11.   Bahwa kebebasan berekspresi di sosial media meningkatkan jiwa kreat

Mosi dan Peraturan Debat

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2013 BABAK PENYISIHAN 1. Penggunaan media internet sebagai sumber utama bahan belajar bagi siswa. 2. Acara-acara yang marak di Indonesia, seperti acara gosip, sinetron, talk show, serbuan iklan, dan lain sebagainya dapat membantu masuknya globalisasi namun mematikan pribadi budaya bangsa. 3. Merokok menyebabkan kualitas anak bangsa menurun. 4. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa. 5. Terlalu berlebihan menerima pelajaran sejarah Indonesia di sekolah-sekolah dapat mengakibatkan rasa nasionalisme pada diri siswa berkurang. 6. Dewan meyakini penggunaan bahasa asing sebagai pengantar pendidikan di Sekolah Bertaraf Internasional dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat menghilangkan kearifan lokal. 7. Pendidikan anti korupsi di dunia kampus sebagai penggalakan zona integritas. 8. Organisasi Mahasiswa sebagai sarana utama pencerdasan politik mahasiswa. 9. Penambahan kuota pene

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2017

           MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2017 BABAK PENYISIHAN 1. Pendidikan budaya lokal sebagai upaya pertahanan jati diri bangsa dalam era globalisasi. 2. Bahwasannya acara-acara yang marak di pertelivisian merusak karakter peserta didik. 3. Bahwasannya tes saat masuk sekolah dianggap diskriminasi terhadap peserta didik. 4. Bahwasannya tingkat pendidikan berkorelasi dengan rasa nasionalisme. 5. Program wajib belajar harus di imbangi dengan penjaminan pendidikan gratis 6. Bahwasannya pendidikan agama di sekolah menengah perlu diprioritaskan. 7. Bahwasannya hasil UN dapat dijadikan tolak ukur kemampuan siswa 8. Bahwasannya kurikulum 2013 sebagai solusi atas permasalahan pendidikan Indonesia. 9. Bahwasanya siswa yang hamil di luar nikah tetap bisa melanjutkan pendidikan di sekolah. 10. Bahwasannya IPK berpengaruh pada karier seseorang. 11. Bahwasannya sistem rangking meningkatkan minat belajar. 12. Bahwasannya organisasi mahasiswa berdampak buruk pada prestasi akademik. 13. Bahw