Langsung ke konten utama

Pengumuman Finalis Lomba Artikel Nasional Tingkat Mahasiswa

Assalamu'alaikum,,,
SELAMAT PAGI,,,!!!

berikut finalis Lomba Artikel Nasional tingkat Mahasiswa:

1. MIFTAHUDIN NUR IHSAN =IFL (INDONESIAN FOLKSONG IN LEARNING) PEMANFAATAN LAGU DAERAH DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL= UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2. NUPITA INDRIYANI =ACER (ARMADA CERDAS) SEBAGAI WAHANA PENGENALAN BUDAYA INDONESIA DAN PENGGUNAAN CERDAS INTERNET =UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
3. ARAS NURBARICH AGUSTIN =PERMASALAHAN UPAYA PELESTARIAN KEBUDAYAAN JAWA YANG DIHADAPI GURU SDN 2 BERKOH =UNIVERSITAS JENDRAL SUDIRMAN
4. AHMAD SYAIFUL HIDAYAT =MEMBANGUN PENDIDIKAN INTELEKTUAL MUDA BERBUDAYA "SENSI" (BERBUDAYA BERSIKAP TOLERANSI) DI TENGAH ERA MODERNISASI BUDAYA GLOBAL =UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
5. AZZUHRI TRI AHARA =KEARIFAN LOKAL RUWAT DESA SEBAGAI MEDIA KONSTRUKSI KARAKTER SOSIAL DAN PENDIDIKAN EKONOMIC - COORPORATION =UNIVERSITAS BRAWIJAYA

NOTE: SEGERA KONFIRMASI KEHADIRAN ANDA DI FINAL LOMBA ARTIKEL NASIONAL TINGKAT MAHASISWA MELALUI SMS (089693492537), APABILA TIDAK HADIR MAKA AKAN DIGANTI DENGAN PESERTA YANG LAIN SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU,
KONFIRMASI PALING LAMBAT JUMAT, 26 APRIL 2013 JAM 17.00 WIB

TERIMA KASIH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2016

MOSI DEBAT Babak Penyisihan 1.       Bahwa pendidikan Home Schooling dianggap lebih efektif dari pendidikan formal. 2.       Bahwa E-book meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa 3.       Bahwa Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan jauh lebih produktif di banding Sekolah Menengah Atas. 4.       Bahwa Kekurangan sarana dan prasarana menyebabkan rendahnya prestasi siswa di bidang olahraga. 5.       Bahwa pendidikan di Indonesia menghasilkan “manusia robot”. 6.       Bahwa generasi muda terdidik hanya untuk mengikuti perkembangan bukan mengembangkan pengetahuan. 7.       Bahwa Pelajar SMA berstatus telah menikah boleh mengikuti UN 8.       Bahwa Penggunaan media sosial atau internet sebagai sumber utama bahan ajar siswa 9.       Bahwa Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa 10.   Bahwa Pendidikan seks dimasukan dalam kurikulum SD 11.   Bahwa kebebasan berekspresi di sosial media meningkatkan jiwa kreat

Mosi dan Peraturan Debat

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2013 BABAK PENYISIHAN 1. Penggunaan media internet sebagai sumber utama bahan belajar bagi siswa. 2. Acara-acara yang marak di Indonesia, seperti acara gosip, sinetron, talk show, serbuan iklan, dan lain sebagainya dapat membantu masuknya globalisasi namun mematikan pribadi budaya bangsa. 3. Merokok menyebabkan kualitas anak bangsa menurun. 4. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa. 5. Terlalu berlebihan menerima pelajaran sejarah Indonesia di sekolah-sekolah dapat mengakibatkan rasa nasionalisme pada diri siswa berkurang. 6. Dewan meyakini penggunaan bahasa asing sebagai pengantar pendidikan di Sekolah Bertaraf Internasional dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat menghilangkan kearifan lokal. 7. Pendidikan anti korupsi di dunia kampus sebagai penggalakan zona integritas. 8. Organisasi Mahasiswa sebagai sarana utama pencerdasan politik mahasiswa. 9. Penambahan kuota pene

Pemilihan Duta Pendidikan 2014

                                          PEMILIHAN DUTA PENDIDIKAN 2014 Tema Kegiatan             : Wujudkan generasi penerus yang CERDAS ( Cermat, Edukatif, Religius, Displin, Amanah, Santun) Tempat                         : Kampus FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Pendaftaran                  : 1 April- 20 April 2014 Pelaksanaan                  : TM                             : 20 April 2014   Karatina                     : 25-27 April 2014                                         Wawancara                : 3 Mei 2014                                           Final                          : 7 Mei 2014    A.     Tujuan          Adapun   tujuan pelaksanaan Duta Pendidikan FKIP Untan adalah sebagai berikut.           1.       Menciptakan ikon mahasiswa sebagai calon pendidik yang memiliki perhatian tinggi           terhadap dunia pendidikan, cerdas, dan berdaya saing pada tuntutan zaman .          2.       Menciptakan duta pendidikan yang ak