Langsung ke konten utama

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2016

MOSI DEBAT
Babak Penyisihan
1.      Bahwa pendidikan Home Schooling dianggap lebih efektif dari pendidikan formal.
2.      Bahwa E-book meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa
3.      Bahwa Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan jauh lebih produktif di banding Sekolah Menengah Atas.
4.      Bahwa Kekurangan sarana dan prasarana menyebabkan rendahnya prestasi siswa di bidang olahraga.
5.      Bahwa pendidikan di Indonesia menghasilkan “manusia robot”.
6.      Bahwa generasi muda terdidik hanya untuk mengikuti perkembangan bukan mengembangkan pengetahuan.
7.      Bahwa Pelajar SMA berstatus telah menikah boleh mengikuti UN
8.      Bahwa Penggunaan media sosial atau internet sebagai sumber utama bahan ajar siswa
9.      Bahwa Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa
10.  Bahwa Pendidikan seks dimasukan dalam kurikulum SD
11.  Bahwa kebebasan berekspresi di sosial media meningkatkan jiwa kreativitas siswa.
12.  Bahwa tes saat masuk sekolah dianggap diskriminasi terhadap peserta didik.
13.  Bahwa Semua pengajar harus lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG)
14.  Bahwa setiap mahasiswa wajib memiliki riwayat aktivitas nonakademis sebagai syarat kelulusan
15.  Bahwa Setiap perusahaan wajib memberikan CSR (Cooperative Social Responsibility) untuk siswa berprestasi tingkat kota/kabupaten.
16.  Bahwa Guru bahasa masih mengabaikan peran sastra untuk pembangunan karakter kaum muda.
17.  Bahwa Tenaga kerja asing di Indonesia wajib mampu berbahasa Indonesia di lingkungan kerjanya
18.  Bahwa Peran jurnalisme dalam membangun moral bangsa lebih menjurus pada pembentukan moral yang destruktif.
19.  Bahwa Peningkatan pelayanan pendidikan lebih utama dari pada peningkatan keterampilan masyarakat untuk Indonesia lebih baik.
20.  Bahwa Latar belakang keluarga berpengaruh terhadap prestasi peserta didik.

Komentar

Posting Komentar

welcome to PRP 2013

Postingan populer dari blog ini

Mosi dan Peraturan Debat

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2013 BABAK PENYISIHAN 1. Penggunaan media internet sebagai sumber utama bahan belajar bagi siswa. 2. Acara-acara yang marak di Indonesia, seperti acara gosip, sinetron, talk show, serbuan iklan, dan lain sebagainya dapat membantu masuknya globalisasi namun mematikan pribadi budaya bangsa. 3. Merokok menyebabkan kualitas anak bangsa menurun. 4. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa. 5. Terlalu berlebihan menerima pelajaran sejarah Indonesia di sekolah-sekolah dapat mengakibatkan rasa nasionalisme pada diri siswa berkurang. 6. Dewan meyakini penggunaan bahasa asing sebagai pengantar pendidikan di Sekolah Bertaraf Internasional dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat menghilangkan kearifan lokal. 7. Pendidikan anti korupsi di dunia kampus sebagai penggalakan zona integritas. 8. Organisasi Mahasiswa sebagai sarana utama pencerdasan politik mahasiswa. 9. Penambahan kuota pene

Pemilihan Duta Pendidikan 2014

                                          PEMILIHAN DUTA PENDIDIKAN 2014 Tema Kegiatan             : Wujudkan generasi penerus yang CERDAS ( Cermat, Edukatif, Religius, Displin, Amanah, Santun) Tempat                         : Kampus FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Pendaftaran                  : 1 April- 20 April 2014 Pelaksanaan                  : TM                             : 20 April 2014   Karatina                     : 25-27 April 2014                                         Wawancara                : 3 Mei 2014                                           Final                          : 7 Mei 2014    A.     Tujuan          Adapun   tujuan pelaksanaan Duta Pendidikan FKIP Untan adalah sebagai berikut.           1.       Menciptakan ikon mahasiswa sebagai calon pendidik yang memiliki perhatian tinggi           terhadap dunia pendidikan, cerdas, dan berdaya saing pada tuntutan zaman .          2.       Menciptakan duta pendidikan yang ak