Langsung ke konten utama

LOMBA DEBAT PENDIDIKAN SE-KALIMANTAN BARAT 2015





Tema                     : “menumbuhkembangkan daya pikir ilmiah dan kritis mahasiswa yang berkarakter demi terbangunnya semangat generasi muda.”
Waktu                    :  03-04 Mei 2015
Tempat                   : Aula FKIP UNTAN
Pendaftaran
Waktu pendaftaran 25Maret 2015 – 25 April 2015
Pendaftaran dapat di lakukan Via Telpon atau langsung ke sekretariat BEM FKIP Untan
Pendaftaran peserta    : Rp200.000,00 / Tim
Uang Pendaftaran dapat dikirim ke Rekening an. Nurma Suriyana No.Rek 1029367520  (Bank Kalbar)
Sasaran                        : Mahasiswa aktif Se – KALBAR

Hadiah                    
Juara I                      : Rp 1.250.000,00 + Piagam + Tropi
Juara II                     : Rp 1.000.000,00 + Piagam + Tropi
Juara III                   : Rp 750.000,00 + Piagam + Tropi
Tujuan
1.Mengintensifkan wawasan mahasiswa melalui argument
2.Menumbuhkembangkan aspirasi mahasiswa guna meningkatkan kualitas pendidikan


Persyaratan Peserta
1.      Mahasiswa se- Kalbar maksimal semester 6.
2.      Setiap Universitas, Fakultas, atau Prodi mengirimkan utusannya maksimal 2 tim (boleh utusan pribadi dengan syarat anggota dalam tim adalah mahasiswa di Fakultas yang sama)
3.      Setiap tim terdiri dari 3 orang dan belum pernah menjadi juara pada pertandingan sebelumnya (kecuali anggota tim pemenang bergabung dalam kelompok lain yang belum pernah menang, dan ketiga anggota tim harus terpisah secara mutlak).
4.      Anggota tim yang telah terdaftar dalam satu tim tidak boleh menjadi anggota tim lainnya.
5.      Peserta telah melengkapi berkas dan biaya pendaftaran, meliputi:
a.       Formulir pendafataran ( terlampir).
b.      Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) 1 lembar.
c.       Pas Foto 3x4 2 lembar
6.      Pengumpulan berkas pendaftaran terakhir sewaktu Technical Meeting.


Ketentuan Lomba
  1. Sistem yang digunakan adalah Semi Liga
  2. Dalam sebuah pertandingan debat, terdiri dari 2 tim (tim pro dan tim kontra).
  3. Sebuah tim terdiri dari 3 orang anggota. Sebuah tim dapat bertanding jika anggotanya lengkap, tim tidak dibolehkan mengganti atau menambahkan anggota selama pertandingan berlangsung.
  4. Topik yang diperdebatkan adalah masalah-masalah pendidikan khususnya.
  5. Bagan pertandingan di susun secara acak melalui cabut undi saat Technical Meeting.
  6. Sebelum pertandingan dimulai, salah satu tim akan mengambil sebuah amplop mosi yang akan diperdebatkan.
  7. Pertandingan debat akan dihitung waktunya oleh seorang timekeeper (panitia).
  8. Bagi peserta yang belum tampil hanya boleh menduduki tempat yang disediakan panitia.
  9. Tidak diperkenankan menggunakan media elektronik (laptop, hp, tab dan sebagainya) setelah mosi dirilis pada Case Building, dan diperkenankan membawa Print Out materi ketika Case Building. Ketika pertandingan berlangsung, diperkenankan membawa Print Out tersebut atau catatan kecil..

Format debat
Format debat yang digunakan adalah Asian Parliementary. Format debat ini memberikan kesempatan kepada pembicara dalam debat untuk memberikan interupsi.
  • Tiap kompetisi hanya terdiri dari 2 team yaitu team yang pro (Affirmative) dan kontra (Negative) terhadap sebuah mosi.
  • Setiap tim terdiri dari 3 orang yang akan berperan sebagai pembicara pertama, kedua, ketiga dan Reply Speaker
  • Alur debat:
       1. Pembicara pertama dari pihak yang pro
       2. Pembicara pertama dari pihak yang kontra
       3. Pembicara kedua dari pihak yang pro
       4. Pembicara kedua dari pihak yang kontra
       5. Pembicara ketiga dari pihak yang pro
       6. Pembicara ketiga dari pihak yang kontra
       7. Reply Speaker dari pihak yang kontra
                8. Reply Speaker dari pihak yang pro
Peranan Pembicara
1. Pembicara pertama (diberi waktu 5 menit)
       A. Team Pro
               1. Menggambarkan secara umum pemikirannya.
               2. Membatasi pembicaraan debat.
               3. memberikan timesplit dan themeline
       4.Setelah memberikan definisi, pembicara pertama harus membuktikan pernyataannya dengan bukti yang kuat.
       B. Team Kontra
               1. Menyanggah pembicara pro tadi.
               2. Menjelaskan kenapa ada perbedaan pandangan dengan kubu lain.
3. memberikan timesplit dan themeline
4. Menjelaskan apa yang ia setuju dari pembicara pro dan menjelaskan apa dan      kenapa terhadap hal yang tidak disetujui.

2.    Pembicara Kedua (diberi waktu 5 menit)
       a. Seluruh pembicara kedua harus menyangkal argument lawan dan memperkuat argument teamnya.
       b. Di akhir pembicaraan, pembicara harus memberikan ikhtisar seluruh argument dari teamnya.
3.    Pembicara Ketiga(diberi waktu 5 menit)
       a. Seluruh pembicara ketiga harus membantah tiap argumen yang tidak menyetujui pendapat teamnya.
           b. Mambangun kembali pernyataan teamnya
c.memberikan kesimpulan dari tim tersebut
4.    Reply Speaker (di beri waktu 2 menit)
       a. Yang boleh menjadi Reply Speaker adalah pembicara pertama dan kedua.
       b. Reply Speaker mereview garis besar dari debat.
       c. Reply Speaker harus meyakinkan juri bahwa timnya layak memenangi debat.
                d. Reply Speaker tidak boleh membuat argument baru.

ALUR PERLOMBAAN
A.    Babak Non-eliminasi (3 Ronde)
B.     Babak Eliminasi (¼ final, semifinal, grand final)
Pemenang lomba adalah tim yang menang di grand final
Catatan alur perlombaan : Pada babak non-eliminasi, skor setiap tim akan dihitung secara kumulatif pada ketiga ronde dalam babak tersebut. Delapan tim yang mempunyai skor tertinggi akan langsung maju ke babak ¼ final.

Catatan:
  1. Untuk peserta dari daerah luar,Penginapan ditanggung oleh panitia, namun konsumsi diluar acara selama di Kota Pontianak tidak ditanggung.
  2. Panitia tidak menanggung biaya transportasi peserta dari daerah
  3. Panitia hanya menyiapkan konsumsi saat peserta mengikuti rangkaian acara Lomba.
  4. TM akan diadakan 1 hari sebelum lomba, jika peserta dari daerah luar Kota Pontianak berhalangan maka akan diwakilkan oleh panitia.
  5. Mosi debat akan di publikasi melalui media Online 2 minggu sebelum pertandingan (di blog& Facebook)
Cp : LisnaVerawati (08987703334) 
        NurmaSuryana (085787866519)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2016

MOSI DEBAT Babak Penyisihan 1.       Bahwa pendidikan Home Schooling dianggap lebih efektif dari pendidikan formal. 2.       Bahwa E-book meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa 3.       Bahwa Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan jauh lebih produktif di banding Sekolah Menengah Atas. 4.       Bahwa Kekurangan sarana dan prasarana menyebabkan rendahnya prestasi siswa di bidang olahraga. 5.       Bahwa pendidikan di Indonesia menghasilkan “manusia robot”. 6.       Bahwa generasi muda terdidik hanya untuk mengikuti perkembangan bukan mengembangkan pengetahuan. 7.       Bahwa Pelajar SMA berstatus telah menikah boleh mengikuti UN 8.       Bahwa Penggunaan media sosial atau internet sebagai sumber utama bahan ajar siswa 9.       Bahwa Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa 10.   Bahwa Pendidikan seks dimasukan dalam kurikulum SD 11.   Bahwa kebebasan berekspresi di sosial media meningkatkan jiwa kreat

Mosi dan Peraturan Debat

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2013 BABAK PENYISIHAN 1. Penggunaan media internet sebagai sumber utama bahan belajar bagi siswa. 2. Acara-acara yang marak di Indonesia, seperti acara gosip, sinetron, talk show, serbuan iklan, dan lain sebagainya dapat membantu masuknya globalisasi namun mematikan pribadi budaya bangsa. 3. Merokok menyebabkan kualitas anak bangsa menurun. 4. Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari hari menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme bangsa. 5. Terlalu berlebihan menerima pelajaran sejarah Indonesia di sekolah-sekolah dapat mengakibatkan rasa nasionalisme pada diri siswa berkurang. 6. Dewan meyakini penggunaan bahasa asing sebagai pengantar pendidikan di Sekolah Bertaraf Internasional dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat menghilangkan kearifan lokal. 7. Pendidikan anti korupsi di dunia kampus sebagai penggalakan zona integritas. 8. Organisasi Mahasiswa sebagai sarana utama pencerdasan politik mahasiswa. 9. Penambahan kuota pene

MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2017

           MOSI DEBAT PENDIDIKAN 2017 BABAK PENYISIHAN 1. Pendidikan budaya lokal sebagai upaya pertahanan jati diri bangsa dalam era globalisasi. 2. Bahwasannya acara-acara yang marak di pertelivisian merusak karakter peserta didik. 3. Bahwasannya tes saat masuk sekolah dianggap diskriminasi terhadap peserta didik. 4. Bahwasannya tingkat pendidikan berkorelasi dengan rasa nasionalisme. 5. Program wajib belajar harus di imbangi dengan penjaminan pendidikan gratis 6. Bahwasannya pendidikan agama di sekolah menengah perlu diprioritaskan. 7. Bahwasannya hasil UN dapat dijadikan tolak ukur kemampuan siswa 8. Bahwasannya kurikulum 2013 sebagai solusi atas permasalahan pendidikan Indonesia. 9. Bahwasanya siswa yang hamil di luar nikah tetap bisa melanjutkan pendidikan di sekolah. 10. Bahwasannya IPK berpengaruh pada karier seseorang. 11. Bahwasannya sistem rangking meningkatkan minat belajar. 12. Bahwasannya organisasi mahasiswa berdampak buruk pada prestasi akademik. 13. Bahw